Google Tak Sengaja Luncurkan Android 11 Beta, Bawa Sejumlah Fitur Baru

Post a Comment

Google Tak Sengaja Luncurkan Android 11 Beta, Bawa Sejumlah Fitur Baru

Tahun ini merupakan jadwalnya Google buat merilis tipe terkini dari sistem pembedahan smartphone Android mereka, ialah Android 11. Awal mulanya, Google hendak perkenalkan seri fitur lunak terkini ini pada perhelatan Google I/ O 2020, yang setelah itu wajib dibatalkan sebab terdapatnya pandemi Covid- 19, langsung ditunda ke tahun selanjutnya. Telah muncul buat dicoba oleh pengembang, Android 11 tipe Beta harusnya dijadwalkan luncurkan 3 Juni mendatang.

Hendak namun, lewat account media sosial formal, peluncuran tipe beta tersebut wajib kembali ditunda sebab dikala ini tidaklah waktu yang pas buat suatu perayaan. Perihal tersebut Google jalani bagaikan aksi solidaritas buat hawa sosial yang terjalin dikala ini—Google tidak mengatakan subjek tertentu.

Raksasa teknologi yang berbasis di Silicon Valley, California, AS ini belum membagikan agenda penggantinya. Tetapi setelah itu terdapat kesalahan yang menimbulkan sebagian pengguna Google Pixel memperoleh pembaruan Android 11 Beta tersebut.

Android 11 Beta Tiba Ke Beberapa Pengguna Google Pixel 4

Data ini di informasikan oleh Mishaal Rahman dari XDA Developers, mengatakan bila dia menerima pesan individu dari 2 orang, yang memperoleh Android 11 Beta lewat OTA pada smartphone Google Pixel 4 XL mereka. Google memanglah sepatutnya memperkenalkan pembaruan keamanan dan fitur baru buat Pixel series, tetapi senantiasa dengan Android 10 serta bukan malah ke tipe Beta.

Sehabis itu, Mishaal membagikan sebagian temuan fitur baru yang terdapat di Android 11 Beta. Google hendak bagikan 3 opsi opsi wujud icon baru, plus opsi buat mengambil tangkapan layar panjang ataupun penuh. Tadinya fitur seragam cuma ada di Android dengan kustomisasi UI semacam One UI, ColorOS serta yang lain.

Tidak hanya 5 aplikasi yang dapat berganti otomatis, aplikasi pihak ketiga menemukan opsi tampilan chat bubbles.

5 aplikasi yang terletak di bagian depan( dock) ataupun homescreen pula bisa terbuat biar berganti otomatis, disesuaikan dengan aplikasi apa saja yang sangat kerap diakses oleh pengguna. Buat perpesanan, hendak terdapat lebih banyak aplikasi yang menunjang fitur chat bubbles, seragam aplikasi Facebook Messenger.

Tampilan menu kala menekan tombol power pula hendak terbuat jauh lebih fungsional. Dikala ini tidak banyak guna yang didatangkan, tidak hanya mematikan smartphone, restart ataupun ambil screenshot. Kedepannya, power menu bisa menunjukkan status fitur elektronik lain semacam IoT di dalam rumah, dan tata cara kartu pembayaran digital. Pengguna bisa menyalakan lampu rumah ataupun melaksanakan pembayaran dengan kartu debit langsung dengan menahan tombol power.

Fitur aksesibilitas semacam pintasan buat menyuarakan konten di layar dan TalkBack, saat ini diberi petunjuk visual sehingga lebih gampang dimengerti. Serta pada menu Pengembang Options, terdapat opsi“ media resumption”, dimana musik ataupun video dapat timbul secara konstan di zona Quick Settings. Umumnya kala pengguna memutar lagu dari Spotify, notifikasi hendak timbul pas di dasar bermacam- macam pintasan tersebut.

Sehabis Sesi Beta, Android 11 Dirilis Q3 2020

Itu saja yang dapat ditemui pada Android 11 Beta awal yang muncul secara tidak terencana. Sehabis terdapatnya pandemi, Google merevisi timeline ataupun agenda perilisan sistem pembedahan terbarunya, dengan agenda luncurkan final mulai dini kuartal ketiga tahun 2020 alias dini bulan Juli, mundur satu bulan dari agenda tadinya. Yang tentu, pengguna Google Pixel 2 ke atas hendak bisa langsung menikmatinya. Sebab masih dalam sesi Beta, nyatanya tidak luput dari bermacam- macam bug yang bisa mengusik pemakaian tiap hari.

Tidak hanya fitur- fitur di atas, Android 11 hendak membawa banyak kenaikan buat messaging. Sebagian antara lain semacam memandang percakapan ataupun mengirim foto langsung dari notifikasi kala hendak membalas pesan. Keamanannya pula terus ditingkatkan, membagikan opsi“ only this time” kala terdapat aplikasi yang perlu akses kamera, mikrofon ataupun sejenis yang lain. Fitur screen recording pula hendak muncul langsung dari sistem, mengejar ketertinggalan dari iOS. Android 11 pula dirancang buat lebih fleksibel dengan bermacam- macam tipe layar smartphone, tercantum layar lipat semacam Galaxy Z Flip ataupun Motorola RAZR.

Related Posts

Post a Comment